Perdagangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Perdagangan juga memengaruhi semua orang, mulai dari pekerja di sektor perdagangan hingga konsumen yang membeli barang impor. Hal ini dikarenakan pasar lokal saling terkait, sehingga pergeseran perdagangan di satu negara pasti memiliki efek berantai pada harga di seluruh perekonomian.
Seiring dengan berkembangnya globalisasi, pengurangan biaya transaksi telah mengubah pola perdagangan. Pada gelombang pertama globalisasi, negara-negara cenderung mengekspor dan mengimpor barang-barang yang sangat berbeda — Inggris menukar mesin dengan wol dan teh. Namun seiring dengan semakin mengglobalnya perdagangan, kita telah melihat peningkatan dalam perdagangan intra-industri (pertukaran barang-barang yang secara umum serupa) dan, baru-baru ini, pembagian rantai pasokan di seluruh industri dan wilayah.
Bagan berikut menggambarkan evolusi ini. Bagan ini menunjukkan pangsa ekspor global yang bersumber dari sekumpulan ekonomi tertentu, beserta ukuran relatif dari total pasar masing-masing ekonomi. Perlu dicatat bahwa pertumbuhan perdagangan telah melampaui pertumbuhan output ekonomi selama beberapa abad terakhir, sebuah statistik yang luar biasa.
Visualisasi ini, yang diambil dari makalah OECD, menunjukkan bahwa geometri perdagangan terus berubah. Misalnya, analisis ekonometrika mengungkap hubungan negatif antara jarak dan perdagangan, dengan perdagangan berkurang secara proporsional dengan jumlah mitra dagang yang dimiliki suatu perekonomian. Data yang digunakan dalam visualisasi ini berasal dari model perdagangan METRO OECD, model keseimbangan umum terkomputasi (CGE) multisektor dan multiwilayah dari perekonomian dunia.